Obat - Obatan yang Cocok di Pakai untuk Penyakit Eksim

Obat – Obatan yang Cocok di Pakai untuk Penyakit Eksim

Obat – Obatan yang Cocok di Pakai untuk Penyakit Eksim – Eksim atau dermatitis atopik merupakan spaceman penyakit kulit tidak menular yang ditandai dengan rasa gatal, timbul ruam merah, kulit kering dan pecah-pecah, serta terasa kasar. Penyebab eksim belum diketahui secara pasti dan belum ada metode yang tepat untuk menyembuhkannya. Ada beberapa hal yang diduga dapat memicu kemunculan eksim yaitu, alergi, zat atau bahan tertentu, perubahan hormon, dan infeksi kulit. Gejala eksim dapat mengganggu penampilan dan memicu rasa tidak nyaman pada penderita akibat rasa gatal yang ditimbulkan. Tetapi, kamu tidak perlu khawatir karena bisa mengatasinya dengan menggunakan obat eksim pilihan.

Obat eksim yang ampuh cepat meringankan kulit gatal, kemerahan, kering, dan kasar ketika eksim kambuh. Obat eksim bisa berbentuk obat oles atau obat minum. Eksim tidak menular, tetapi bisa kambuh. Eksim yang kambuhnya dapat dipicu oleh alergi, infeksi, stres, serta udara yang dingin, kering, atau lembap. Sebelum membeli obat eksim, tidak ada salahnya jika berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menghindari risiko. Berikut ini obat yang umum digunakan:

Imunomodulator Sistemik

Sebenarnya, obat yang satu ini jarang diresepkan karena bekerja melemahkan sistem kekebalan supaya pertahanan tubuh tidak bereaksi berlebihan. Imunomodulator sistemik tersedia dalam bentuk pil, cairan atau diberikan dalam bentuk suntikan.

Biasanya, obat ini diperuntukan untuk seseorang yang mengidap eksim sedang hingga parah. Selain itu, penggunaannya hanya dalam waktu singkat saja untuk mencegah efek samping serius.

Antibiotik

Eksim dapat menimbulkan rasa gatal yang tidak tertahankan. Akibatnya, seseorang yang mengidap eksim cenderung ingin menggaruk kulit terus menerus. Padahal, menggaruk dapat merusak kulit yang memungkinkan bakteri masuk dan menyebabkan rtp live infeksi. Kalau sudah begini, dokter harus meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi kulit.

PDE4 Inhibitor

Selain hidrokortison, eksim juga dapat diobati dengan obat-obatan anti-inflamasi nonsteroid, seperti crisaborole. Obat ini dapat mengobati eksim dengan gejala ringan hingga sedang. Untuk pengidap eksim yang lebih tua, PDE4 inhibitor perlu oleskan dua kali sehari untuk mengurangi peradangan.

Pelembap Kulit

Kunci utama penyembuhan eksim adalah memastikan kulit tetap lembap. Pelembap kulit mudah kamu dapatkan karena banyak dijual bebas. Gunakan secara rutin untuk menjaga kelembapan kulit, mengurangi kemerahan, dan gatal-gatal.

Beberapa produk pelembap biasanya mengandung wewangian atau slot gacor gampang menang bahan kimia lain yang rentan mengiritasi kulit. Jadi, sebelum membeli pelembap pastikan kamu membaca kandungannya terlebih dahulu atau bertanya pada dokter supaya lebih aman.

Penghambat Calcineurin

Obat-obatan yang satu ini bukan termasuk steroid. Namun, kalsineurin juga mampu meredakan peradangan eksim. Dokter sering meresepkan ini jika obat steroid tidak bekerja atau menyebabkan masalah.

Antihistamin

Obat yang satu ini biasanya diberikan oleh seseorang yang mengidap alergi. Antihistamin umumnya diminum di malam hari untuk mengurangi gatal yang dapat mengganggu waktu tidur.

Salep Kortikosteroid

Gejala eksim seringkali diatasi dengan pemberian kortikosteroid dalam bentuk krim, salep atau gel. Salep kortikosteroid seperti hidrokortison mampu menghilangkan rasa gatal dan mengurangi peradangan dengan cepat. Namun, dosisnya perlu disesuaikan dengan keparahan gejala. Misalnya, dokter mungkin meresepkan dosis yang lebih kuat untuk kulit yang tebal dan bersisik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *