Inilah Beberapa Tips Menangani Flu Pada Anak – Sistem kekebalan tubuh pada balita yang tetap kurang optimal dapat menjadikan balita rentan di serang berbagai penyakit termasuk flu. Beberapa tanda-tanda klinis yang keluar adalah demam, nyeri pada tubuh, batuk, pilek, dan beberapa tanda-tanda penyerta lain. Umumnya, anak atau balita yang di serang flu dapat sembuh dalam kurun pas kurang dari satu minggu. Namun pada beberapa anak, flu dapat berlanjut jadi infeksi yang lebih nyata-nyata dan perlu perawatan di tempat tinggal sakit.
Flu pada anak bisa di atasi dengan memberikan cukup cairan dan istirahat dan sebaiknya di konsultasikan dengan dokter terkecuali anak kelihatan tidak nyaman untuk di berikan obat yang dapat mengurangi tanda-tanda flu.
Inilah Beberapa Tips Menangani Flu Pada Anak
Berikut beberapa tips yang dapat di lakukan untuk meringankan tanda-tanda flu pada balita:
- Pastikan supaya anak senantiasa mulai nyaman dengan mengatur suhu ruangan supaya tidak terlampau dingin ataupun pengap untuk memudahkan pernapasannya.
- Pastikan anak mendapat cukup cairan dan terhidrasi dengan baik. Jika usianya tetap di bawah 6 bulan berikan ASI secara rutin, seumpama di atas 6 bulan dapat di berikan air minum atau jus buah home made.
- Biarkan anak untuk beristirahat lebih banyak.
- Baringkan anak dalam posisi tengkurap, lantas tepuk punggungnya dengan lembut. Tentunya hal ini di lakukan dalam pengawasan penuh dari orangtua. Pastikan kepalanya udah bisa tegak dan menopang lehernya sendiri. Hal ini dapat meringankan suasana hidung tersumbat dan juga memberikan kenyamanan pada anak.
- Meninggikan posisi kepala anak. Pada anak umur 1 tahun ke atas, meninggikan posisi kepala pas tengah tidur atau beristirahat di kasur bisa membantunya bernapas dengan lebih nyaman.
- Memandikan anak dengan air hangat supaya ia bisa tidur lebih nyenyak dan menopang lendir lebih ringan keluar.
Baca Juga: Inilah 5 Cara Jitu Mencegah Flu di Musim Hujan
Walaupun flu adalah salah satu penyakit yang umum di alami anak, namun tersedia beberapa suasana yang harus di waspadai dan langsung di konsultasikan dengan dokter, yaitu:
- Pilek yang di sertai batuk dan demam melebihi 39 derajat celcius pada anak di bawah umur 3 bulan, dan demam melebihi 40 derajat celcius pada anak di atas 3 bulan.
- Demam yang berjalan sepanjang lebih dari 2 hari.
- Batuk semakin kritis atau di iringi napas yang cepat, terdengar bunyi mengi pas bayi bernapas.
- Perubahan yang penting pada pola makan, pola tidur dan sering mengantuk di sertai rewel.
- Bayi menangis pas menyusu sambil menggosok atau menarik telinga, dan menangis di kala di tempatkan di tempat tidur.
- Pilek tidak membaik sehabis 7-10 hari.
Selain hal-hal yang udah di sebutkan, untuk jauhi diri supaya tidak tertular dari penyakit flu, kami dapat mengoptimalkan bisnis dengan laksanakan vaksin. Vaksin Influenza dapat di berikan sejak dini pada anak, yang bisa di mulai dari umur 6 bulan. Dosis pertama di berikan sebanyak 2 kali dengan jarak pemberian 1 bulan. Setelah itu vaksinasi di lanjutkan satu tahun sekali, sebab virus Influenza sendiri berpotensi untuk bermutasi. Maka, di butuhkan vaksin tertentu cocok dengan suasana perihal mutasi berikut supaya mencapai keefektifan. Harapannya yakni supaya tubuh dapat memproses antibodi untuk melawan virus Influenza di kemudian hari.